Menu Makanan Ideal untuk Pasien TBC

img
Ilustrasi asupan makanan tinggi serat.

KOMPAS.com - Asupan makanan bernutrisi akan mempercepat proses penyembuhan pasien TBC. Namun, yang menjadi tantangan adalah pasien TBC mengalami penurunan nafsu makan, perubahan metabolisme, dan mal-absorbsi nutrisi. Hal ini membuat berat badan tubuh pasien TBC turun drastis.

Ditambah lagi, pasien TBC juga kerap mengalami gangguan pada organ di dalam perut yang mengakibatkan mulai dari mual, muntah, sampai kram karena efek samping obat anti tuberkulosis. Meski demikian, nutrisi yang lengkap juga harus dikonsumsi oleh pasien TBC agar potensi untuk sembuh semakin tinggi.

Lalu, adakah menu ideal untuk pasien TBC?

Dilansir dari TB Facts, ada 5 jenis sumber makanan yang diperlukan untuk pasien TBC seperti karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral.

Manusia membutuhkan energi dari karbohidrat dan protein yang dikonsumsi, tidak terkecuali pasien TBC. Akan tetapi, untuk pasien TBC, sumber karbohidrat yang bisa dikonsumsi adalah nasi tim, kentang, dan roti. Sumber karbohidrat tersebut bisa dikombinasikan dengan makanan yang tinggi akan lemak baik. Daftar makanan yang mengandung lemak tidak jenuh, antara lain ikan, kacang-kacangan, susu rendah lemak, dan daging rendah lemak.

Selain karbohidrat, protein baik yang berasal dari hewani atau nabati juga diperlukan oleh pasien TBC. Protein hewani yang bisa diberikan ke pasien TBC seperti ayam, udang, kerang, susu, keju serta telur. Kemudian, protein nabati yang bisa diberikan, seperti kacang merah, tahu, tempe, kacang hijau, dan kacang kedelai.

Lalu, vitamin dan mineral juga dibutuhkan oleh pasien TBC. Sumber makanan seperti sayur-sayuran dan buah-buahan mengandung banyak vitamin dan mineral yang bisa diberikan ke pasien TBC. Sayur-sayuran yang bisa diberikan ke pasien TBC seperti bayam dan brokoli. Untuk melengkapi nutrisinya, vitamin A yang berasal dari tomat, ubi, selada, mangga, dan semangka juga bisa diberikan kepada pasien TBC.

Menu makanan ideal untuk pasien TBC 

Tidak ada larangan atau pantangan makanan untuk pasien TBC, tetapi asupan nutrisi yang cukup sangat berpengaruh dalam proses kesembuhan pasien.

Dilansir dari hellosehat.com, berikut kombinasi menu makanan ideal yang bisa diberikan ke pasien TBC:

Menu sarapan atau makan berat sebelum pukul 12 siang 

  • Nasi, semur daging, sup buncis dan wortel, serta susu

Makanan selingan pada pukul 10 pagi 

  • Bubur kacang hijau, susu, buah, salad sayur, dan roti

Menu makan siang 

  • Nasi, ikan goreng balado, telurdadar, tahu goreng, sayur asem, buah (pepaya)

Menu makan sore atau malam 

  • Nasi, ayam goreng, tempe goreng, sup sayuran, dan buah (pisang)

 

Tingkatkan kesadaran, ada gejala TBC? lakukan #141CekTBC

Terlepas dari penjelasan soal menu makanan ideal untuk pasien TBC, ada hal yang tidak kalah penting yang harus diketahui sejak dini, yaitu pencegahan TBC. Pencegahan ini bisa dimulai dari kesadaran Anda akan gejala-gejala TBC seperti batuk berdahak terus-menerus sampai 14 hari atau lebih, jika sudah seperti itu, Anda harus cek ke dokter segera.

Anda juga dapat mengikuti kampanye #141CekTBC atau mengunjungi website https://141.stoptbindonesia.org dan https://tbindonesia.or.id untuk mengetahui berbagai informasi dan edukasi seputar TBC. Dengan begitu, Anda bisa mengidentifikasi gejala TBC lebih awal.

Ke depannya, website tersebut akan menghadirkan fitur Chatbot 141CekTBC yang dapat membantu Anda mengetahui informasi tentang pencegahan TBC secara lengkap. 

Tidak hanya itu, fitur tersebut juga bisa membantu Anda menemukan lokasi fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan pemeriksaan yang tepat. Anda pun bisa terhubung dengan dokter melalui platform Halodoc, serta komunitas peduli TBC terdekat.

Fitur lainnya yang bisa Anda manfaatkan adalah fitur Pengingat 141CekTBC. Fitur ini dapat membantu Anda menandai sudah berapa lama gejala batuk yang dialami berlangsung. Jika gejala batuk sudah terjadi selama 14 hari atau lebih, Anda akan dapat pesan pengingat untuk segera cek ke dokter.

Sebagai informasi, pemeriksaan TBC di fasilitas kesehatan pemerintah tidak dipungut biaya apa pun dengan menggunakan BPJS Kesehatan. 

Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi:

14 Hari Batuk Tak Reda? 1 Solusi, Cek Dokter Segera!

Website:                                  https://141.stoptbindonesia.org dan https://tbindonesia.or.id

Instagram/Twitter/Facebook: Stop TB Partnership Indonesia

Whatsapp:                               (+628119961141)

Website:                                  tbindonesia.or.id

Twitter:                                   @tbc.indonesia

Facebook:                                TB Indonesia

Youtube:                                  TB Indonesia

Kembali ke Halaman Awal
infografik
  • Kenali, Sadari serta Cegah TBC
    dari sekarang dengan #141CekTBC #TOSSTBC
  • 14 Hari Batuk Tak Reda?
    1 Solusi, Cek Dokter Segera!
  • Chatbot via
    Whatsapp

    Chatbot via
    Website

    Pengingat
    141

    Website
    TB Indonesia

    Informasi
    Lainnya

  • Klik Untuk Tahu Lebih Lanjut

    cursor icon
infografik
  • Kenali, Sadari serta Cegah TBC
    dari sekarang dengan #141CekTBC #TOSSTBC
  • 14 Hari Batuk Tak Reda?
    1 Solusi, Cek Dokter Segera!
  • Chatbot via
    Whatsapp

    Chatbot via
    Website

    Pengingat
    141

    Website
    TB Indonesia

    Informasi
    Lainnya

  • Klik Untuk Tahu Lebih Lanjut

    cursor icon